Bandung, Pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 para pengurus CPAS (Center for Prehistory and Austronesian Studies) melakukan kunjungan ke Museum Geologi Bandung untuk melakukan studi dan penjajakan kerjasama untuk rekonstruksi paleontologi dari Situs Patiayam yang bulan lalu telah diteliti oleh CPAS (Center for Prehistory and Austronesian Studies) dan YDBL (Yayasan Dharma Bhakti Lestari) di wilayah Kudus. Tim CPAS yang dipimpin oleh Prof. Dr. Truman Simanjuntak dan anggota Retno Handini dan Harry Octavianus Sofian diterima oleh Unggul P. Wibowo berserta Deden, Arif, Hamid di gedung Museum Geologi Bandung.
.jpeg)
Paparan informasi tentang Situs Patiayam dan bagaimana prospek untuk melakukan pengangkatan dan rekonstruksi hewan Elephas sp. yang ditemukan oleh tim penelitian pada tahun 2024 dan 2025 dilakukan dihadapan rekan-rekan dari Museum Geologi Bandung. Beberapa poin dan kesepakatan dapat dikehaui dari pemaparan ini seperti untuk rangka jika tidak lengkap maka bisa dilengkapi jika sudah diangkat semua fosil Elephas, jika tidak diangkat maka belum bisa dibuat replikanya.
Setelah pemaparan tim melihat tulang Elephas modern yang dimiliki oleh Museum Geologi Bandung sebagai bahan perbandingan antara Elephas yang ada di Situs Patiayam. Setelah melihat dan berdiskusi lebih lanjut, kunjungan tim CPAS ke Museum Geologi Bandung berakhir. (HOS)
إرسال تعليق