LIPI Dirikan International Center for Prehistory

 
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) akan mendirikan pusat penelitian International Center for Prehistoric dan Austronesian Studies. Hal itu dikemukakan Kepala LIPI Prof Dr Umar Anggara Jenie MSc Apt pada acara Pertemuan Ilmiah Arkeologi ke-10 dan Kongres Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, di Yogyakarta, Selasa (27/9). 
 
Saat ini studi prehistori di Asia Tenggara jauh dari memuaskan. Dan, dalam Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional (KIPNAS) VIII tahun 2003 salah satu permasalahan yang dimunculkan adalah Polemik Masyarakat Austronesia Fakta/Fiksi. "Karena itu, kami akan mengajukan proporsal tentang International Center for Prehistoric dan Austronesian Studies dalam General Conference UNESCO pada tanggal 5-14 Oktober nanti, " tuturnya. Proporsal seharusnya masuk ke UNESCO Executive Board pada tanggal 14 Agustus. Namun, melalui perwakilan tetap RI di Unesco proporsalnya baru sampai tanggal 20 Agustus dan tetap dimasukkan. 
 
Bila International Center for Prehistoric dan Austronesian Studies sudah didirikan, nanti ilmuwan dari berbagai negara dan dari berbagai disiplin ilmu bisa menggunakannya. Tentu saja penelitian arkeologi merupakan bagian yang tak terpisahkan, kata Umar.
Sumber : Republika (28 September 2005), LIPI 1 February 2007

0 Komentar

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama